Rabu, 30 Mei 2018

Piknik? Tamasya? study banding?






Apa bayangan Kalian melihat poto ini? 
Piknik? Tamasya? study banding?

Ups...semuanya ga ada yang bener. Ini adalah perjalanan kami, guru SMP N 12 Pekalongan. Sudah seminggu ini sekolah kami tergenang rob. ya..Karena sekolah kami terletak di dekat pantai. Sebetulnya pemandangan rob sudah terbiasa bagi kami, warga sekitar pantai. Tapi untuk bulan ini adalah genangan terbesar yang pernah kami alami, yang mengharuskan kami yang menuju ke sekolah harus menempuhnya tanpa mengendarahi motor atau angkutan yang biasa kami gunakan. karena tinggi air sampai se pusar orang dewasa. Kami harus menitipkan kendaraan kami kurang lebih 4 Km menuju ke sekolahan. Kalau masih rejeki kami, kami bisa menumpang mobil ambulance, truck sampah, truk ikan, atau bahkan bisa kami berjalan kaki sampai hampir 2 jam. Nikmatnya luar biasa..

Saya pernah memposting poto ini di akun medsos saya, tidak sedikit yang mencibir apa yang kami lakukan. tapi ada pula yang ikut prihatin melihat perjuangan kami.
" Wah..Gurunya pada eksis ya?"
" udah kena musibah masih pada ketawa ketiwi, selfi lagi.."
dan mash banyak lagi cibiran yang kami dapat.
Tapi kami tak marah..karena mereka yang berkomentar seperti itu, tidak melihat langsung apa yang kami alami, tidak pernah merasakan apa yang saat ini kami rasakan.

Yang kami lakukan itu, adalah cara kami menghibur diri kami sendiri, belajar bersyukur karena kami masih lebih beruntung dari ratusan murid-murid kami yang selain sekolah, rumah mereka juga tenggelam air rob. jangankan memikirkan pergi ke sekolah, untuk memakai baju dan makan saja mereka kesusahan. Sedang kami, para gurunya, walaupun sekolah atau tempat kerja kami tergenang, kami masih bisa rebahan dan melepas lelah setelah kamipulang ke rumah, kami masih bisa makan, nonton tv dan sebangainya. Sedangkan mereka?? Ya Allah...rasanya pengen nangis melihatnya...
Kami berusaha memberikan motivasi..semangat,,kepada mereka, dengan cara ini bisa sedikitnya membuat mereka tertawa, melihat guru-gurunya naik truk dan melewati mereka yang berada di pengungsian atau yang masih bertahan dirumah mereka.
" wah..itu bu guru! Pak guru juga ada " teriak mereka saat mereka melihat kami yang menumpak truk atau angkutan lainya.
" Ayo barangkat..di tunggu ya di sekolah.." sahut kami di atas tumpangan
memberikan semangat untuk mereka tetap menuntut ilmu. Untuk membawa kalian menggapai cita-citanya.

Kami tersenyum..tertawa...
Tapi apa kalian Tahu dalam hati kami?
Perih...sakit sekali. Kami tidak lagi memikirkan nilai kalian berapa saat ini..
Apakah memenuhi KKM atau tidak.
Yang kami pikirkan , kami ingin kalian tidak meratapi hidup kalian, tetap semangat dan yang terpenting, kalian bisa menjalani pelajaran kehidupan yang sesungguhnya...karena ini pelajaran terpenting dalam hidup kalian..Sabar dan Ikhlas...

Kalian memghadapi 2 ujian nak...Ujian Sekolah dan Ujian Hidup...
Kami bangga kepada kalian, moga kelak kalian jadi orang-orang hebat!

"Diikutkan dalam May's Challenge Grattitude Journal Rumbel Literasi Media Ibu Profesional Semarang." www.ibuprofesionalsemarang.com 

#maychallenge
#rumbelliterasimedia
#ibuprofesionalsemarang
#ibumenulis
#berkaryadanberdaya




HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...