catatan amieopee
Selasa, 10 September 2019
HIJRAH
Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah istri dari Nabi Muhammad SAW begitu kuatnya. Seakan tertampar saya, disaat ini saya merasakan sebagai manusia yang paling menderita, ternyata belum ada seujung kukupun dengan yang dialami beliau. Begitu luar biasanya beliau dalam mendampingi Al Amin. Kuat dan tanggung. segala rintangan diiringi tangisan tetap bisa tersenyum.
Perjuangan yang patut diteladani.
Kita kadang sebagai istri belum bisa Ikhlas. Setiap apa yang kita kerjakan ada saja gerutu dibalik itu. Mau didalam hati atau ada sampai yang keluar dari mulut kita. Astaghfirllah ..moga Allah mengampuni dosa-dosa kita.
Senin, 29 Juli 2019
PRE ORDER Buku KLASIK
Kangen..
Ya Allah..lama tak kemari. Sudah berlumut dan kotor. Sejak ga punya leppi karena kebanjiran, baru
kali ini aku membukanya. Semoga bisa kembali menjadi saksi jemariku dalam mengukir kisahku.
Setelah beberapa bulan tidak menulis, rasanya gimana gitu..
Tapi ada kabar gembira, Buku hasil belajar bersama ODOP akhirnya terbit. Moga buku ini bisa
menjadi penyemangat untuk terus menulis dan menulis.
Mengingat proses yang kami lalui disana, aduhai indahnya. Untuk saya secara pribadi, disana saya
sangat beruntung, belajar bersama orang-orang Hebat, yang semuanya adalah penulis-penulis handal.
Sedang saya cuma seseorang yang baru belajar menulis. Awalnya merasa tidak PD ditengah-tengah
mereka. Tapi dukungan serta motivasi mereka begitu membuat saya makin PD. Berani bertanya
adalah kunci penggugah semangat saya untuk terus menulis.
Makasih Guru.guru ODOP dan temen-temen semua, tanpamu apalah saya. Buat yang ingin membeli
bisa PO ke saya ya. No. Wa bisa dihub 085866114125. Support kalian penyemangat hidupku.
Kamis, 21 Februari 2019
MATERI YANG SEPERTI INI YANG DISUKAI ANAK
MATERI YANG SEPERTI INI YANG
DISUKAI ANAK
By Amieopee
![]() |
sampah yang sudah digunting, dimasukkan ke dalam botol bekas |
Ecobrick.
Baru tahu setelah googling. Padahal akhir-akhir ini masih ngetren. Bahkan sudah
pernah membuat, tapi tidak tahu namanya. Mungkin bukan hanya saya, tapi banyak
orang yang sudah mencoba membuat ini, tapi hanya tahu mengelola sampah non
organik ke dalam botol. Itu mungkin pengertian awal untuk anak-anak, okelah.
Tapi
rasa penasaran saya semakin melajalela. Saya googling mencari apa itu ecobrick.
Setelah melihatnya, wow masyAllah..ternyata dari sampah-sampai non organik bisa
disulap dengan barang-barang yang bagus dan menapjukkan. Ide-ide dikepala saya
muncul bertebaran tanpa ampun. Sampai bingung mau buat yang mana dulu.
Tapi
setelah semedi seharian, langkah awal adalah memasukkan ecobrick kedalam materi
PHBS dalam layanan bimbingan kelas VII dan VIII. Yupz, pertama saya membentuk
kelompok, tiap kelompok saya beri tugas yang sama, yaitu mengumpulkan sampah
non organik yang ada disekolah. Dan hasilnya, masih satu kelas saja, terkumpul
5 karung sampah. Bagaimana kalau sampah sekota? Senegara? Se Dunia? Tak bisa
kubayangkan. Kalian nggak usah ngebayangin ya, Berat biar saya saja.
![]() |
sampah digunting kecil-kecil |
![]() |
Add caption |
![]() |
siswa sedang memilah sampah |
Ini belum jadi gaes, karena saya masuk kelas hanya 1 jam pelajaran. Itu juga sudah memakan jam teman 15 menit. Maafkan daku ya.. agar lebih jelas nanti jadinya gimana, jangan bosen ya nunggu tulisan saya berikutnya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Sampai jumpa untuk belajar bersama minggu depan.
to be continue..
Sabtu, 16 Februari 2019
PENGETAHUAN VS PEMBENTUKAN KARAKTER
PENGETAHUAN VS PEMBENTUKAN KARAKTER
OLEH AMIEOPEE
Di era millinea ini, peserta didik tidak hanya dituntut mempunyai prestasi yang bagus tapi juga mempunyai karakter yang baik. Semua guru memberikan yang terbaik buat peserta didik agar hasil belajar mereka bagus dan memenuhi standar pembelajaran. Berbagai cara digunakan, agar peserta didik mampu mengikuti materi yang telah diberikannya dan dapat mengikuti sesuai waktu yang ditentukan.
Tapi apakah guru juga memperhatikan bagaimana peserta didik itu dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh gurunya? bagaimana mereka ( Peserta didik ) dalam belajar ? Apakah hasil belajar yang didapat peserta didik tersebut murni dari hasil peserta didik itu sendiri? sempatkah guru untuk mengenali peserta didik mana yang jujur dalam memperoleh hasil belajarnya?
Rasanya tidak mungkin. Karena pada kenyataan yang menjadi " tuntutan " di dunia pendidikan sekarang adalah hasil belajar yang bagus, prestasi yang baik. Tanpa memikirkan bagaimana proses itu berjalan. Ini menjadi dilema guru jaman Now. Para Guru dituntut membangun karakter siswa dengan baik dan hasil belajar yang memuaskan. Tetapi guru hanya memiliki ruang yang sempit untuk membentuk karakter siswa. Karena hasil akhirnya yang ditanyakan adalah NILAI.
Pembentukan karakter siswa tak lepas dari tauladan. Siswa membutuhkan contoh atau model untuk dijadikan mereka ( peserta didik ) tauladan atau panutan. Di sekolah, Guru adalah salah satu contoh atau model bagi peserta didik berperilaku. Tapi pada saat ini, guru dituntut kejar tayang dalam kurikulum yang berganti-ganti. Dan sebagai pelaku pendidikan, guru harus selalu siap dengan berbagai perubahan. Termasuk menelorkan peserta didik dengan hasil belajar yang WOW, berorentasi pada hasil tes. Lalu bagaimana kabarnya pembentukan karakter siswa? Allahualam...
Minggu, 20 Januari 2019
SEMINGGU MIMI JUICE KEMASAN BOTOL
Oleh Amieopee
Tidak terasa sudah seminggu, homemade mimi juice yang aku geluti. Ide ini datang dari seorang teman, Bu dosen aku memanggilnya. Beliau mengkomen poto jualan jus ku yang sederhana yang ku posting di media sosial. Awalnya aku jualan jus hanya memakai kemasan plastik. Jualanku itu ku titipin dikantin sekolah. Alhamdulillah dari jualan itu, bisa buat tambahan uang jajan si kakak.
Ingat betul apa kata bu Dosen saat itu ( Baca Sari Y ) Beliau memberikan masukan, kalau misalnya jus saya itu dikemas memakai botol yang cantik, harganya kan bisa lebih naik. Dan pelangganya bisa bertambah. Langsung deh, aku realisasi seminggu yang lalu. padahal keadaanku waktu itu masih amburadul.
Semua karena Allah..
Dengan modal pas-pasan dan nekat yang gede waktu itu, akhirnya bisa tiba-tiba beli botol dan stiker. dalam sehari jadilah minuman kemasan ini. Yang kepikiran saat itu hanya memindahkan dari wadah plastik ke botol. Ternyata tak sesederhana itu gaes..Hari keempat ada masalah, Ketahanan minuman terlupakan!
Tapi karena banyak teman-teman yang baik, berbagai krisan, kritik dan masukan aku terima. Dan minggu ini aku bebenah. Semoga bisa semakin memuaskan penikmat mimi juiceku.
Makasih buat semuanya...
Thamks GOD
Selasa, 15 Januari 2019
SELINGKUH
SELINGKUH
By Amieopee
Mengacuhkanmu memang menyakitkan. Pura-pura tidak tahu, walaupun tahu. Pura-pura tak melihatmu, tapi aku merilikmu. perasaan ini sungguh tersiksa. tapi aku sadar melakukannya. aku menikmatinya dan aku sangat bahagia.
Aku rela kamu marah padaku. Aku tak sanggup menatapmu. Kamu begitu baik padaku. Sampai kamu tak merasa kalau aku tlah mengkhiyanatimu. Aku begitu kejam padamu. Tapi aku tak sanggup untuk melakukan ini semua. Aku membutuhkannya. Sama seperti aku membutuhkanmu.
Ini gila. Sungguh gila. Aku mampu melakukannya, beriringan dengan tetap tenang disampingmu. Aku terlenai dengan buaianya. Maafkan aku kali ini saja, untuk tidak memainkan keyboardmu yang menawan. tapi lebih memilih mainan stik magicku saat ini. Maaf..
Jumat, 04 Januari 2019
AKU CUMA PUNYA HATI
AKU CUMA PUNYA HATI
By amieopee
Mungkin
ini bukan yang pertama kau melakukannya padaku. Sejak pertunanganku denganmu,
yang kurasakan kau semakin menjauh dariku. Alasanmu karena kamu melanjutkan
study S2 kesibukanmu bertambah. Jadi kamu jarang pulang ke kota ini untuk
menemuiku. Aku maklumi. Kamu bekerja dari hari Senin sampai Jumat. Sabtu sampai
minggu kamu kuliah. Bisa kubayangkan betapa sibuknya kamu. Kadang menelponku
saja kamu tak sempat. Ya sudahlah..
Minggu
depan, perusahaanku bekerja ada acara gathering
di kota dimana kamu bekerja. Aku berencana mampir menjengukmu. Sudah 3 bulan
ini kamu tidak pulang. Ingin melepas rindu barang sebentar. Hari yang kunanti pun
tiba. Aku mencoba menghubungimu, tapi kamu tak menerima teleponku. Lalu aku
mengirim pesan padamu, berharap kamu tahu kalau aku disini menantimu.
Setelah
seharian acara gathering di hotel, kurebahkan tubuh ini di tempat tidur. Lalu
kubuka ponselku, kucari namamu di ponselku berharap kamu membalas pesanku tadi.
Ternyata ada, langsung aku bangun dan duduk di tepian tempat tidur membaca
balasan pesanmu.
Maaf,
baru buka pesanmu. Memang kamu dimana?
Aku di Hotel P, kamu bisa nemuin
aku? Sore ini acaranya free.
Ya.
Akhirnya,
rasa rindu ini akan terbayar. Sekarang kayak apa ya kamu? Tiga bulan terasa
begitu berat untukku. Setelah bersiap-siap aku menunggumu di lobi hotel. Dari
kejauhan kulihat sosok yang begitu kurindukan. Semakin dekat, semakin berdetak
keras jantung ini. Lalu kamu mendekat dan tersenyum padaku.
“
Maaf, lama nunggunya ya?”
“
Nggak kok. Duduk dulu atau..”
“
Langsung aja ya, kita keluar. “ jawabmu sambil kamu gandeng tanganku mesra.
Lalu aku dan kamu menuju ke mobilmu. Dengan pasrah aku mengikuti jejak
langkahmu. Mencium aroma tubuh yang kurindukan membuatku ingin lama sampai ke parkiran
mobil.
“
Kamu mau aku ajak kemana? Kita jalan-jalan dulu atau makan?”
“
Kemana saja asal sama kamu.”
Tiba-tiba
ponselmu berdering. Kamupun menjawab telepon dengan satu kata YA. Tak tahu apa
isi percakapanmu. Tapi perasaanku tak menentu.
“
Yank, maaf kita makan saja langsung ya, jalan-jalanya ditunda dulu. Barusan
dapat telepon dari kantor, harus cepat balik.”
“
Nggak usah makan, lagian aku masih kenyang.” Jawabku tak bersemangat.
“
Yank..kamu marah?”
Aku
cuma menggeleng. Dalam hati aku ingin berteriak, aku kangen sama kamu..tanpa
terasa air mataku menetes. Lalu kamu pun mendekat membelai lembut rambutku.
“
Apa kita jalan-jalan saja?” ajakmu.
“
Aku mau disini saja. Jam berapa kamu harus ke kantor?”
“
Satu jam lagi.”
Kunikmati
waktu satu jam ini duduk di mobil berdua denganmu. Aku berdoa waktu berhenti,
agar aku menikmati kebersamaan denganmu. Kupandangi wajahmu yang lama tak
kujumpai. Jangankan bertemu, sekedar menelpon atau mengirim pesan saja kamu tak
sempat. Tak jemu-jemu aku memandangimu. Tanpa terasa satu jam pun berlalu.
“
Yank..” suaramu membuyarkan lamunanku.
“
Iya, sudah satu jam ya?” kubuka pintu mobil dan berlalu darimu.
Berharap
langkah kakiku kamu hentikan. Tapi sampai pintu hotel, tak ada kudengar namaku
dipanggil. Sudah tak berartikah diriku untukmu? Aku menengok kearah mobilmu pun
sudah tak terparkir disana. Kamu...
Baru mau memencet tombol lift,
temanku keluar dari pintu lift.
“
Hai mau kemana An?” tanya temanku Nanda
“
Mau ke kamar.”
“
Ayo ikut jalan-jalan saja. Menikmati sorenya kota ini. Ramai-ramai kok.
Akhirnya
aku dan teman-temanku pergi ke mall deket hotel dengan berjalan kaki sambil
menikmati suasana sore kota yang sejuk ini. Pandanganku tiba-tiba tertuju pada
mobil Juke putih yang terparkir di depan
sebuah kafe. Mataku mencari-cari sosok seseorang disana. Dan betul saja,
kulihat kamu sedang duduk bermesraan dengan seorang perempuan rambut panjang.
Darah ini mendidih, tapi berusaha kuat dan mengambil ponsel di tas.
“
Hallo..ada apa yank?” jawabmu di seberang sana.
“
Kamu sudah sampai di kantor?”
“
Ya , ni baru mau meeting, udah dulu ya.”
Lalu
kamu menutup telepon. Padahal saat ini aku ada disini, di depan kafe dimana
kamu sedang berduaan entah dengan siapa. Tanpa terasa, langkah kakiku berjalan
menghampirimu. Dan kamupun kaget melihat kedatanganku. Wajahmu memerah tak
menyangka. Kuhampiri kamu dengan emosi yang tak tertahan. Kuambil gelas di
mejamu, lalu kusiramkan kewajahmu.
“
Apa-apaan ini?” perempuan disampingmu kaget dengan ulahku.
“
Maaf, aku tidak ada urusan denganmu. Aku Cuma mau ngomong sebentar dengan
laki-laki disampingmu itu!” jawabku sambil tetap menatap tajam kearahmu.
“
An..”
“
Cukup, kamu nggak perlu ngomong apa-apa!”
Lalu
kutinggalkan kamu dan perempuan itu. Aku berlalu dari pandanganmu dan kamu tak
peduli. Teman-temanku merasa kebingungan. Airmatakupun tak tertahan. Aku menangis.
“
An, Kamu tidak apa-apa? Apa kita kembali ke hotel saja?” tanya Dika temanku.
Aku
menggeleng. Aku tak mau merusak acara teman-teman. Aku tetap ikut dalam
rombongan menuju mall. Disana kita berkaroekenan bersama. Setidaknya sedikit
melegakan hatiku yang masih kacau. Rasanya campur aduk. Kulihat ponselku di
meja, kamu memanggil berkali-kali. Tapi kuhiraukan. Aku belum mau bicara atau
ketemu sama kamu. Sesakit hati ini, mengapa aku masih sangat mencintaimu?
(
Terinspirasi lagu “ Aku Cuma Punya Hati oleh Mitha Lestari )
#tantangansonglit
#kelasfiksi
#onedayonepost
#odop_6
Selasa, 01 Januari 2019
13 A
13
A
By
amieopee
Antrian
di stasiun siang ini begitu sesak. Transportasi yang satu ini, masih viral saat
ini. Selain harganya terjangkau, waktu yang dibutuhkan lebih cepat dibanding
transportasi darat lainnya seperti mobil atau bis. Ya, kereta api. Kereta api
menjadi transportasi pilihanku siang ini. Selain ingin
cepat sampai, rinduku pada anakku segera ingin kutumpahkan. Tawaran teman-teman yang membawa mobil sampai
terabaikan. Aku sudah fall in love sama kereta api. Mencium aroma solar yang membuat kepalaku
langsung pusing dan perutku mual tak kutemukan lagi.
Setelah
mendapatkan tiket, aku segera masuk ke gerbang sesuai tiketku. Kereta api ini,
semakin memberikan layanan yang baik untuk publik. Deretan kursi-kursi
didalamnya semakin rapi. Warna biru pada kursi membuat semakin sedap dimata.
Dan satu lagi, jarak antara kursi yang satu dengan yang lain sekarang agak
longgar, membuat semakin nyaman duduk
disana. Ingin rasanya segera menikmati
duduk di kursiku, ditambah aroma pewangi rasa apel yang mulai tercium
olehku. Jalanku harus pelan-pelan karena penuh sesak penumpang. Belum lagi tas
dorong yang harus kubawa, semakin menghambat perjalanan ini. Kucari-cari nomer
kursi sesuai dengan tiketku. Dari pertama memasuki gerbang. Mataku terus
mencari dan mengeja tiap angka yang ada diatas dinding kereta. Akhirnya.
Tapi
rasanya aku harus menepis rasa yang sudah kubayangkan tadi. Karena kursi yang
sesuai dengan nomer tiketku, sudah ada sepasang sejoli yang duduk asyik disana.
Kuperiksa kembali tiketku dan kucocokkan dengan nomer yang ada di dinding
kereta. Disini jelas tertulis 13A/3. Kuulangi lagi dan nomer itu tidak
berganti. Berarti benar ini kursiku.
“
Permisi..” sapaku pada kedua sejoli di depanku.
Tapi
tak kudengar jawaban dari keduanya.
Kuulangi
lagi sapaanku.
“
Maaf, permisi.”
Cewek
yang disampingnya memandangiku dengan tidak enak. Dan segera memberitahu
laki-laki yang berada disampingnya untuk menanggapiku.
“
Dio, itu...” kata cewek disamping laki-laki didepanku itu.
Tapi
laki-laki yang dipanggil Dio itu tak mau peduli.
“
Permisiiii”
Sengaja
kukeraskan volume suaraku. Aku yakin dia mendengar tapi pura-pura tidak
mendengar. Lalu aku memutuskan untuk berbicara dengan sang cewek.
“
Maaf mbak, ini tempat duduk saya.” Sambil kutunjukkan tiket yang ada
ditanganku.
Si
cewek langsung memberi tanda pada cowoknya untuk pindah dari situ. Tapi
laki-laki itu lagi-lagi tak menghiraukan.
“
Maaf mbak, bisa tinggalkan kursi nomer 13 A?”
“
Apa sih! Bisa kan kamu duduk dikursi depan. Itu juga masih kosong. Ribet banget
sih!” kata laki-laki itu dengan lagak yang menjengkelkan.
“
Maksud anda? Tiket anda nomer berapa? Yang ribet itu anda, anda yang duduk
tidak sesuai dengan nomer tiket. Tapi malah menyalahkan orang lain. Aneh!”
“
Bawel banget ya, sama-sama tempat duduk aja dibuat repot.!”
Rasanya
pingin kubalik kursi itu jika aku mampu. Kalau saja aku bisa merubah jadi tobot
x,uups. Aku masih berdiri mematung didepannya. Kupandangi terus dua sejoli di
depanku. Tapi bukanya merasa tidak enak, laki-laki itu malah cuek dan
menyebalkan. Dan kesabaranku sudah habis.
“
Oke, anda mau pindah atau saya panggilkan petugas?” tantangku.
“
Oke..oke!”
Dengan
sewot laki-laki itu menarik tangan ceweknya, berdiri meninggalkan kursi 13A.
Uh, akhirnya bisa kurebahkan tubuhku yang penat ini. Bukan karena aku ngefans
dengan nomer itu. Tapi dimanapun dan kapanpun kita berada kita harus beradab.
Ada aturanya. Kalau mau duduk sesukanya ya naik
mobil pribadi. Ini kan fasilitas umum, sudah ada tiket dan aturannya
maka patuhilah. Entah kemana mereka pindah, aku tak peduli. Yang ingin
kurasakan sekarang adalah rebahan manja dikursi 13A ini untuk melepas lelah.
Menikmati perjalanan dengan ketenangan dan kenyamanan serta selamat sampai
tujuan.
#onedayonepost
#tantangan1
#fiksi
#odop_6
Langganan:
Postingan (Atom)
HIJRAH
Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...

-
ABEL By amieopee Teeeeet...bel sekolah sudah berbunyi. Semua siswa sudah duduk rapi di kelas. Aku mengelilingi kelas sambil seseka...
-
MERESUM MENGGALI DAN MERAMU IDE ( UMAR AFFIQ ) OLEH Amieopee Udah hampir 2 minggu, aku terpaku pada tugas-tugas negara. Seminggu t...