BELAJAR
MENGATUR WAKTU DENGAN BAIK
By
amieoppe
Salut
sekali kalau melihat seorang ibu yang bekerja di ranah publik bisa sukses juga
di ranah domestik. Nggak kebayang bagaimana mereka bisa mengatur waktunya. Saya
suka iri melihat mereka yang bisa sukses menjadi ibu profesional.
Saya
adalah seorang ibu yang bekerja dengan satu anak yang masih berusia 6 tahun. Menjalani
rutininas tanpa asisten rumah tangga. Kesana kemari dikerjakan sendiri dan berusaha
bertanggung jawab. Tapi tangan tak sampai. Tapi begitu saya ikut kuliah online
Institut Ibu Profesional, saya belajar banyak ilmu. Salah satunya bagaimana
mengatur waktu dengan baik. Menurut pemateri Ibu Septi Peni Wulandari sendiri
sebagai founder ibuprofesional.com untuk bisa mengatur
waktu sasaran pertama adalah kita harus bisa memilah-milah manakah hal yang
penting ( important ) dan urgent ( segera ). Harus bisa menentukan prioritas
dengan sebaik-baiknya. Setelah itu mulailah menata kegiatan, . Tulislah
rencana tahunan, bulanan, hingga harian. Awal yang berat, dengan segudang
kegiatan, harus membuat skala prioritas.
Berikut skala prioritas yang kubuat :
NO.
|
YANG PENTING
|
YANG TIDAK
PENTING
|
1.
|
Anak
|
Jalan-jalan
|
2.
|
Keluarga
|
Nonton
tv
|
3.
|
Pekerjaan
|
FB
an
|
Setelah saya
membuat skala prioritas, Kemudian
evaluasilah, lebih banyak digunakan untuk yang manakah waktu yang kita miliki ?
seketika itu aku merenung. Dan makjlep, tahu kenapa? Karena saya banyak
melakukan kegiatan yang tidak penting dibandingkan yang penting. Saya melakukan semua kegiatan tanpa jadwal,
target dan tujuan. Semua yang saya lakukan kubiarkan mengalir begitu saja. Tapi
hasil begitu saja. Malah membosankan. Dari kuliah online itu kami diajarkan
bagaimana membuat jadwal harian dan berkomitmen melakukan sesuai jadwal yang
kita buat.
Bagaimanakah
menyusun strateginya ? Yang pertama
adalah Bikin Rutinitas Gelondongan yang merupakan hal-hal yang
penting ( ibarat Jeruk jeruk yang akan kita masukkan
toples tadi ). Setelah itu Buat Kandang Waktu Pekerjaan , yaitu
membagi – bagi kedalam waktu-waktu tertentu / mengkapling-kapling, misal kita
akan mengerjakan sesuatu dari jam sekian sampai jam sekian atau kita akan
melakaukan sesuatu selama berapa menit / jam. Setelah membuat kandang waktu, Patuhi
Cut Off Time. Jika kita sudah menentukan jam sekian
sampai jam sekian akan melakukan aktifitas tertentu, maka ketika
waktu nya habis, maka kita jua berhenti, andaikata tidak selesai, bisa
dilanjutkan keesokan harinya. Yang keempat adalah Srondolan : NO , artinya
katakan tidak pada hal-hal diluar rencana yang sudah ditentukan. Sebagai
contoh, jam sekian adalah waktunya bersama anak-anak, tiba tiba ada yang ngajak
ngobrol penin curhat. Maka kita bisa tolak dengan bijak.
Saya
sangat merasakan manfaat bagaimana
apabila kita melakukan kegiatan sesuai dengan rencana, jadwal dan managemen
waktu dengan baik. Konsisten dan tanggung jawab adalah kuncinya. Sekarang saya
bisa enjoy tidak kemrungsung dan tetap menjaga kewarasan. Karena saya
menyisipkan me time dijadwal yang saya buat. Semoga apa yang saya pelajari ini,
bisa bermanfaat bagi semua yang ingin belajar. Sedikit demi sedikit,
prioritaskan yang penting dahulu.
#onedayonepost
#odop_6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar