Senin, 17 September 2018

BELAJAR MENGATUR WAKTU DENGAN BAIK


BELAJAR MENGATUR WAKTU DENGAN BAIK
By amieoppe

Salut sekali kalau melihat seorang ibu yang bekerja di ranah publik bisa sukses juga di ranah domestik. Nggak kebayang bagaimana mereka bisa mengatur waktunya. Saya suka iri melihat mereka yang bisa sukses menjadi ibu profesional. 

Saya adalah seorang ibu yang bekerja dengan satu anak yang masih berusia 6 tahun. Menjalani rutininas tanpa asisten rumah tangga. Kesana kemari dikerjakan sendiri dan berusaha bertanggung jawab. Tapi tangan tak sampai. Tapi begitu saya ikut kuliah online Institut Ibu Profesional, saya belajar banyak ilmu. Salah satunya bagaimana mengatur waktu dengan baik. Menurut pemateri Ibu Septi Peni Wulandari sendiri sebagai founder ibuprofesional.com untuk bisa mengatur waktu sasaran pertama adalah kita harus bisa memilah-milah manakah hal yang penting ( important ) dan urgent ( segera ). Harus bisa menentukan prioritas dengan sebaik-baiknya.   Setelah itu mulailah menata kegiatan, . Tulislah rencana tahunan, bulanan, hingga harian. Awal yang berat, dengan segudang kegiatan, harus membuat skala prioritas.

            Berikut skala prioritas yang kubuat :

NO.
YANG PENTING
YANG TIDAK PENTING
1.
Anak
Jalan-jalan
2.
Keluarga
Nonton tv
3.
Pekerjaan
FB an

Setelah saya membuat skala prioritas,  Kemudian evaluasilah, lebih banyak digunakan untuk yang manakah waktu yang kita miliki ? seketika itu aku merenung. Dan makjlep, tahu kenapa? Karena saya banyak melakukan kegiatan yang tidak penting dibandingkan yang penting.  Saya melakukan semua kegiatan tanpa jadwal, target dan tujuan. Semua yang saya lakukan kubiarkan mengalir begitu saja. Tapi hasil begitu saja. Malah membosankan. Dari kuliah online itu kami diajarkan bagaimana membuat jadwal harian dan berkomitmen melakukan sesuai jadwal yang kita buat.

Bagaimanakah  menyusun strateginya ? Yang pertama adalah Bikin Rutinitas Gelondongan yang merupakan hal-hal yang penting ( ibarat Jeruk jeruk yang akan kita masukkan toples tadi ). Setelah itu Buat Kandang Waktu Pekerjaan , yaitu membagi – bagi kedalam waktu-waktu tertentu / mengkapling-kapling, misal kita akan mengerjakan sesuatu dari jam sekian sampai jam sekian atau kita akan melakaukan sesuatu selama berapa menit / jam. Setelah membuat kandang waktu, Patuhi Cut Off Time. Jika kita sudah menentukan jam sekian sampai jam sekian akan melakukan aktifitas  tertentu, maka ketika  waktu nya habis, maka kita jua berhenti, andaikata tidak selesai, bisa dilanjutkan keesokan harinya. Yang keempat adalah Srondolan : NO , artinya katakan tidak pada hal-hal diluar rencana yang sudah ditentukan. Sebagai contoh, jam sekian adalah waktunya bersama anak-anak, tiba tiba ada yang ngajak ngobrol penin curhat. Maka kita bisa tolak dengan bijak.

Saya  sangat merasakan manfaat bagaimana apabila kita melakukan kegiatan sesuai dengan rencana, jadwal dan managemen waktu dengan baik. Konsisten dan tanggung jawab adalah kuncinya. Sekarang saya bisa enjoy tidak kemrungsung dan tetap menjaga kewarasan. Karena saya menyisipkan me time dijadwal yang saya buat. Semoga apa yang saya pelajari ini, bisa bermanfaat bagi semua yang ingin belajar. Sedikit demi sedikit, prioritaskan yang penting dahulu. 

#onedayonepost
#odop_6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...