ME TIME
By amieopee
Setiap
orang punya kesibukan yang berbeda. Runitias harian yang dilakukan dari pagi
hingga petang. Ada pula yang melakukan runitinas dari pagi hingga pagi lagi. Monoton.
Seperti diriku, seorang ibu yang bekerja di ranah publik tapi juga sebagai ibu
rumah tangga membutuhkan waktu hampir 16 jam non stop. Itu dilakukan setiap
hari.
Kalau
orang bekerja ada jam kerjanya jelas tertulis. Misal dari jam 07.00 Wib sampai
jam 14.00. tapi jika menjadi ibu rumah tangga, tidak ada jam kerja yang jelas. Kalau
dituruti tak ada habisnya. Ada saja yang harus dikerjakan.
Banyak
ibu-ibu rumah tangga tidak memperdulikan penampilannya lagi semenjak mereka
menikah. Bukan tidak mau. Tetapi kebanyakkan tidak sempat. Karena mereka
mengerjakan tugas rumah tangga mengalir seperti biasa. Jangankan untuk
menyenangkan diri sendiri, untuk ikut dalam kegiatan sosial saja tidak sempat. Sama
dengan saya dulu. Tapi sejak saya mengenal Institut Ibu Profesional, saya mulai
banyak belajar. Belajar bagaimana membuat jadwal atau jam kerja untuk rutinitas saya di
rumah seperti jam kantor saya. Membuat jadwal kegiatan yang saya lakukan di rumah
awalnya tidaklah mudah kalau masih dalam angan-angan. Tapi setelah diajarkan
bagaimana memanage waktu, bisa
berjalan dan membuat saya tidak terlalu kecapekan. Saya juga wajib menyisipkan
satu waktu untuk me time dalam
sepekan.
Apa
itu me time? Me time
adalah waktu untuk diri sendiri tanpa kehadiran orang
lain, sehingga kita bisa beraktivitas sendirian (atau bahkan tidak melakukan
apa-apa). Jenis aktivitasnya bisa sangat beragam, tergantung dari mana yang
membuat seseorang merasa nyaman ataupun senang. Mengapa diperlukan me time ? "Pada dasarnya manusia, meskipun
dia bersosialisasi tapi tetap adalah makhluk individual. Butuh waktu buat
sendiri. Manusia butuh menyenangkan diri sendiri tanpa harus melibatkan orang
lain. Melakukan sesuatu sendiri bikin kita jadi orang yang lebih baik dan
menyenangkan," tutur Ayoe, saat acara 'My Bathroom, My Sanctuary' di
Kohler Design Center, Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, Kamis
(31/10/2013).
Ayoe memaparkan, sebuah kegiatan bisa
disebut 'me time' apabila bisa memenuhi empat manfaat ini
setelah Anda melakukannya:
- Bisa memahami diri sendiri jadi lebih mendalam dan lebih baik. Anda jadi pribadi yang lebih baik, memandang segala sesuatu dengan positif dan optimis serta siap menghadapi tantangan hidup yang menunggu di depan.
- Bisa memahami diri sendiri jadi lebih mendalam dan lebih baik. Anda jadi pribadi yang lebih baik, memandang segala sesuatu dengan positif dan optimis serta siap menghadapi tantangan hidup yang menunggu di depan.
- Meningkatkan mood, merasa bahagia dan sejahtera tanpa ada rasa bersalah. Jika Anda justru menyesal karena telah menghabiskan uang berlebihan hanya untuk belanja pakaian (yang awalnya dimaksudkan untuk 'me time') maka waktu yang telah Anda luangkan saat berbelanja tadi tidaklah berguna.
- Siap
berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih baik terhadap lingkungan. Baik
lingkungan keluarga, tetangga, teman maupun kerja.
- Membuat kondisi mental jadi lebih baik. Jauh dari stres, kesal, marah atau uring-uringan. Memandang hidup jadi lebih positif.
Agar kehidupan kita, khususnya para
ibu nyaman dan bisa melakukan kegiatannya dengan baik maka punyai waktu untuk me time. Semoga tulisan yang sedikit ini
bisa bermanfaat baik untuk saya pribadi dan orang lain.
#onedayonepost
#odop_6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar