Rabu, 10 Oktober 2018

ABEL


ABEL
By amieopee

Teeeeet...bel sekolah sudah berbunyi. Semua siswa sudah duduk rapi di kelas. Aku mengelilingi kelas sambil sesekali melihat dalam kelas, apakah sudah ada guru di dalamnya atau belum. Ada sebagian siswa yang berbaris di lapangan, karena pelajaran olah raga. Ku hirup udara bersih pagi ini. Alhamdulillah..minggu-minggu ini anak-anak mulai terbiasa membersihkan kelas dan lingkungan sekitar. Kupandangi hijau dedaunan yang indah, pemandangan yang langka bulan belakangan karena daerah kami terkena rob. Tapi satu bulan ini, sudah mulai menghijau.
Gubrakkkk, tiba-tiba terdengar suara yang mengagetkan pandanganku. Lalu aku menoleh kearah suara itu. Kulihat seorang siswi yang sedang membereskan buku-bukunya yang terjatuh. Kuhampiri dia.
“ Hati-hati mba.” Sambil kubantu dia mengambil bukunya yang jatuh.
“ Makasih bu.”
Lalu siswi itu memasukkan bukunya kedalam tas. Baru kulihat wajahnya yang masih amburadul. Penuh keringat dan rambut yang keluar dari hijabnya. Dan baru sadar kalau itu adalah Abel, siswi kelas 9 paling ngehit di sekolah ini.
“ Abel?”
“ Iya bu, maaf saya terlambat.” Jawabmu sambil merapikan penampilanmu yang awut-awutan.
“ Abel ke ruangan ibu sebentar ya?” ajakku.
Lalu kamipun berjalan bersama. Setelah sampai di ruang BK, Abel duduk di sampingku. Lalu aku mulai membuka percakapan dengannya.
“ Dibetulkan dulu itu hijabnya bel.”
“ Eh ya bu, maaf tadi terburu-buru.”
Lalu Abel mulai membetulkan penampilanya. Membuka hijabnya, mengeluarkan sebuah dompet berwarna merah. Dan mengeluarkan isinya diatas meja. Ada sisir, bedak, handbody, sunblock, dan kawan-kawannya. Lalu dengan gesit kamu mulai memoles wajahnya, membersihkan wajah dengan tissu, memberi sunblock, menaburkan bedak ke wajah lalu menyisir dan mengikat rambut yang panjang dengan rapi. Setelah itu Abel memakai hijabnya kembali. Aku menghitungnya hanya butuh 5 menit untuk melakukan itu semua.
“ Udah, gimana bu? Sudah rapikah? “ tanpa dosa kamu memutar tubuhmu bak peragawati di depanku. Aku hanya melongo memandangimu. Belum aku menjawab pertanyaannya, Abel sudah keluyur pergi ke kelasnya. MassAllah Abellll!

#onedayonepost
#odop_6

9 komentar:

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...