ANTARA SARMIAH DAN JUMINTEN
By amieopee
Siapa yang tidak kenal
dua sosok perempuan yang berparas cantik nan modis ini. Dua ibu Guru cantik ini
terkenal se antero sekolah. Sampai diluar sekolahpun tidak ada yang tidak
mengenalnya. Mereka berdua bersahabat kental. Nggak tahu apa yang membuat
mereka klop dan selalu . Menurut pengamatan banyak orang disekitarnya, dua
sosok cantik dan modis ini selalu punya selera yang sama. Dari model baju, tas,
sepatu, perhiasan, sampai pada jenis makanan favoritpun sama.
Tidak ada petir, tak ada
hujan hari itu. Kami seantero sekolah dibuat kaget atas perubahan sikap antara
Sarmiah dan Juminten. Biasa kemanapun mereka pergi, mereka selalu bersama.
Kecuali hanya saat jam mengajar. Sampai menjadi pengawas ujianpun mereka selalu
minta berdekatan. Takut rindu katanya, karena rindu itu berat. Tapi hari ini,
bertatap muka saja mereka tidak mau. Kalaupun sampai mereka berpapasan,
Juminten memilih berjalan lurus ke depan, sedang Sarmiah melengoskan wajah. Aih..Sarmiah
dan Juminten lagi perang dingin.
Tentu hal ini membuat
warga sekolah bertanya-tanya dan kepo. Termasuk aku. Saat istirahat untuk
Sholat Dhuhur aku tanpa sengaja bertemu dengan Juminten di Mushola. Saat itu, karena
waktu Dhuhur hampir habis, Hanya tersisa aku dan Juminten serta beberapa murid
yang tambahan jam. Selesai menunaikan Sholat, sambil melipat mekena aku membuka
percakapan dengan Juminten.
“ Ten, kok beberapa hari ini kulihat
kamu dan Sarmiah jarang berbarengan?”
“ Males.” Jawabmu sambil bermakeup
setelah sholat.
“ Kenapa?”
“ Males aja..”
“ Oh lagi PMS ya?”
“ Nggak.”
“ Ya sudah.., duluan ya” lalu aku pun
meninggalkannya.
Tapi masih satu langkah berjalan.
Juminten memanggilku.
“ Mi, sini aku mau ngomong. “
“ Ya, ngomong apa ? kayak rahasia
ngomongnya pakai bisik-bisik.”
“ Kamu kok tahu kalau aku ma Sarmiah
lagi dieman?”
Aku jadi tersenyum. Bukan hanya aku
kali ya, seantero sekolah pasti melihat perubahan itu. Karena antara Sarmiah
dan Juminten laksana Duo penyanyi yang tidak terpisahkan. Selalu bersama dan
kembaran dalam segala hal.
“ Kok malah senyum-senyum?” kata
Juminten mengagetkanku.
“ Lo kamu sama Sarmiah kan selalu
bersama, jadi aneh saja kalau tiba-tiba kalian berdua tidak saling bertegur
sapa.”
“ Sekarang siapa yang nggak sewot
coba, aku memesan tas online kembaran sama dia warna merah, eh datangnya satu
coklat, satu merah. Ternyata dia ganti warna coklat. “
“ Mungkin habis yang merah?”
“ Kenapa nggak ngomong? Bilang saja
udah nggak mau kembaran! Gampang kan?”
“ Emang kamu dah tanya sama Sarmiah?”
“ Belum, tapi aku yakin dia nggak mau
lagi kembaran sama aku.”
“ Tanya dulu, takutnya salah paham
Ten.”
“ Nggak malas.”
Juminten..Juminten..Cuma gara-gara
tas saja sampai segitunya.
#onedayonepost
#Odop_6
Ha...ha... boleh tertawa kan mbak. Ada ada saja tingkah manusia.
BalasHapusLucu mba
BalasHapus