Sabtu, 29 September 2018

ARISAN ( 2 )


 ARISAN ( 2 )
by amieopee

Kulihat chat demi chat disitu. Manjat sampai 160 chat, puyeng ini tiba-tiba kepala. Dasar mama-mama pikirku dalam hati. Akhirnya pertemuan arisan mama-mama cantik pun dimulai. Mama Saskia, yang dari tadi menjadi pusat perhatian mulai membuka pembicaraan.
“ Selamat siang semuanya, oke sebelum arisan ini saya buka ada yang ingin saya sampaikan terlebih dahulu.”
Kami yang ada disitu menjawab salam dan fokus pada apa yang sedang dibicarakan mama Saskia. Terutama aku yang sudah ketinggalan berita dan penasaran.
“ Sebelumnya saya minta maaf kepada kesimpang siuran dan ketidaknyamanan mama-mama sekalian atas kejadian kemarin.”
Kuliat wajahnya begitu tenang tanpa kegalauan yang diceritakan mama-mama di group wa.
“ Aturan arisan disini adalah, datang, setor  lalu dikocok. Tapi untuk pertemuan pertama, memang mama-mama saya suruh transfer itu hanya untuk memudahkan saja. Selanjutnya tidak.”
“ Oh berarti Cuma yang pertama ya ma? Kirain..” kata mama Syila menyela.
“ Iya ma.”
“ Tapi kenapa kemarin tidak dijelaskan? Kita semua kan jadi bingung.” Semua orang yang ada disitu menengok kearah suara mama Zila. Mama satu in terkenal paling heboh. Dari penampilan sampai cara berbicara, nggak ada matinya.
“ Awal saat sebagian dari kita yang bisa  kumpul sudah saya jelaskan, kalau kita nunggu kumpul semua susah, gimana kalau uang ditransfer dulu sementara terus kita kocok secara online.” Mama Saskia kembali menjelaskan.
“ Harusnya di share jadi lainnya tahu, nggak salah paham seperti ini.” Kata mama paling pojok yang aku belum sempat tahu itu mamanya siapa.
“ Makanya hari ini kita kumpul disini. Biar jelas semuanya. Setelah mimi Hisyam menelponku tadi malam dan menjelaskan semuanya, baru saya tahu ada kesalahpahaman.”
Langsung semua mata memandangiku. Cling...serasa jadi seleb dadakan. Ya maaf mama-mama semua, aku memberanikan diri untuk menjadi penyambung lidah kalian semua. Karena setelah saya baca chat demi chat saya merasa hanya kurang komunikasi yang menyebabkan orang salah paham. Tidak mau saling bertanya. Padahal malu bertanya, sesat dijalan. Dan pada akhirnya kami semua bertemu disini dalam satu arisan. Semoga arisan menjadi barokah dan menjadi ajang silahturahmi bukan ajang bergengsi. Aamiin..
tamat

#onedayonepost
#odop_6

3 komentar:

  1. Wah ternyata hanya kesalah pahaman ya? Komunikasi memang penting sekali ya. Hebat bunda, bisa jadi mediator. Bikin lagi bunda cerita-cerita sederhana begini. Saya suka sekali bacanya xD

    BalasHapus
  2. Hebat Mimi Hisyam berani menjadi penengah 😊

    BalasHapus
  3. Setuju bangt, Kurang komunikasi itu bisa mengakibatkan salah paham

    BalasHapus

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...