ARISAN ( 2 )
by amieopee
Kulihat chat demi chat
disitu. Manjat sampai 160 chat, puyeng ini tiba-tiba kepala. Dasar mama-mama
pikirku dalam hati. Akhirnya pertemuan arisan mama-mama cantik pun dimulai. Mama
Saskia, yang dari tadi menjadi pusat perhatian mulai membuka pembicaraan.
“ Selamat siang semuanya,
oke sebelum arisan ini saya buka ada yang ingin saya sampaikan terlebih dahulu.”
Kami yang ada disitu menjawab salam
dan fokus pada apa yang sedang dibicarakan mama Saskia. Terutama aku yang sudah
ketinggalan berita dan penasaran.
“ Sebelumnya saya minta maaf kepada
kesimpang siuran dan ketidaknyamanan mama-mama sekalian atas kejadian kemarin.”
Kuliat wajahnya begitu tenang tanpa
kegalauan yang diceritakan mama-mama di group wa.
“ Aturan arisan disini adalah,
datang, setor lalu dikocok. Tapi untuk
pertemuan pertama, memang mama-mama saya suruh transfer itu hanya untuk
memudahkan saja. Selanjutnya tidak.”
“ Oh berarti Cuma yang pertama ya ma?
Kirain..” kata mama Syila menyela.
“ Iya ma.”
“ Tapi kenapa kemarin tidak
dijelaskan? Kita semua kan jadi bingung.” Semua orang yang ada disitu menengok
kearah suara mama Zila. Mama satu in terkenal paling heboh. Dari penampilan
sampai cara berbicara, nggak ada matinya.
“ Awal saat sebagian dari kita yang
bisa kumpul sudah saya jelaskan, kalau
kita nunggu kumpul semua susah, gimana kalau uang ditransfer dulu sementara
terus kita kocok secara online.” Mama Saskia kembali menjelaskan.
“ Harusnya di share jadi lainnya tahu, nggak salah paham seperti ini.” Kata mama
paling pojok yang aku belum sempat tahu itu mamanya siapa.
“ Makanya hari ini kita kumpul
disini. Biar jelas semuanya. Setelah mimi Hisyam menelponku tadi malam dan
menjelaskan semuanya, baru saya tahu ada kesalahpahaman.”
Langsung semua mata memandangiku. Cling...serasa
jadi seleb dadakan. Ya maaf mama-mama semua, aku memberanikan diri untuk
menjadi penyambung lidah kalian semua. Karena setelah saya baca chat demi chat
saya merasa hanya kurang komunikasi yang menyebabkan orang salah paham. Tidak mau
saling bertanya. Padahal malu bertanya, sesat dijalan. Dan pada akhirnya kami
semua bertemu disini dalam satu arisan. Semoga arisan menjadi barokah dan
menjadi ajang silahturahmi bukan ajang bergengsi. Aamiin..
tamat
#onedayonepost
#odop_6
Wah ternyata hanya kesalah pahaman ya? Komunikasi memang penting sekali ya. Hebat bunda, bisa jadi mediator. Bikin lagi bunda cerita-cerita sederhana begini. Saya suka sekali bacanya xD
BalasHapusHebat Mimi Hisyam berani menjadi penengah 😊
BalasHapusSetuju bangt, Kurang komunikasi itu bisa mengakibatkan salah paham
BalasHapus