STOP
BULLIYING !
By
amieoppe
Membersamai anak-anak
diusia remaja gampang-gampang susah menurut saya. Terlalu dikekang anak merasa
dimusuhi. Dibebaskan semakin liar. Sudah hampir 8 tahun membersamai mereka di
Lembaga Pendidikan formal membutuhkan energi dan pikiran yang ekstra. Otak ini
harus selalu diputar dengan kreativitas yang bisa diterima oleh anak usia
remaja. Selain kita harus selalu menggaris bawahi human is uniqe, harus tetap perpedoman pada rambu-rambu yang ada.
Dalam menjalani tugasnya
sebagai pelajar di sekolah, sering dijumpai persinggungan dengan teman-teman
dalam pergaulannya. Saling mengejek, berantem, saling memukul, memfitnah ,
mengompasi dan lain sebagainya. Perilaku ini yang dikategorikan sebagai
bulliying. Hal ini kadang membuat korban bulliying merasa ketakutan untuk
berangkat sekolah, bahkan ada yang sampai keluar dari sekolah. Kejadian yang
sangat memprihatinkan.
Berbicara bulliying,
kita perlu tahu apa sih bulliying? Bulliying didefinisikan jika seseorang atau
sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang
baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau
penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus (
menurut Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development ).
Jenis-jenis
bulliying :
1.
Bullying secara verbal
2.
Bullying secara fisik;
3.
Bullying secara relasional atau
sosial;
4.
Bullying elektronik / cyber ;
Sebab-sebab terjadinya bulliying
:
1.
Bullying terjadi karena tradisi turun
temurun dari senior
2.
Keinginan untuk balas dendam karena
dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3.
Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan
dan kekuatan (superior)
4.
Kecewa
karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5.
Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6.
Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
Dampak bulliying :
1.
Terganggu fisiknya seperti
cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2.
Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak
nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3.
Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam
dan tertutup.
4.
Terganggu prestasi belajarnya seperti
nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan tugas, sampai
menurunnya rangking atau tidak naik kelas.
Mencegah dan Melawan Bullying
Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan
bullying anatara lain yang dapat kita lakukan adalah :
1.
Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
2.
Jangan sendirian terutama di tempat
sepi
3.
Hindari cari gara-gara dengan pelaku
bullying
4.
Jangan
berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau
berada di sekitar mereka
5.
Kenali dan perhatikan pelaku bullying
6.
Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk
apapun
Mari
kita jaga anak-anak kita, supaya terhindar dari perilaku maupun menjadi korban
bulliying. Anak-anak perlu mendapatkan perhatian dan mendampingan. Agar anak-anak
kita mendapatkan kenyamanan dalam menjalani tugas perkembanganya dan tidak
mencari kenyamanan di tempat yang salah.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Wah nice artikel, thx
BalasHapusmksh..
Hapus