Kamis, 13 September 2018

STOP BULLIYING !


STOP BULLIYING !
By amieoppe

                        Membersamai anak-anak diusia remaja gampang-gampang susah menurut saya. Terlalu dikekang anak merasa dimusuhi. Dibebaskan semakin liar. Sudah hampir 8 tahun membersamai mereka di Lembaga Pendidikan formal membutuhkan energi dan pikiran yang ekstra. Otak ini harus selalu diputar dengan kreativitas yang bisa diterima oleh anak usia remaja. Selain kita harus selalu menggaris bawahi human is uniqe, harus tetap perpedoman pada rambu-rambu yang ada.
                        Dalam menjalani tugasnya sebagai pelajar di sekolah, sering dijumpai persinggungan dengan teman-teman dalam pergaulannya. Saling mengejek, berantem, saling memukul, memfitnah , mengompasi dan lain sebagainya. Perilaku ini yang dikategorikan sebagai bulliying. Hal ini kadang membuat korban bulliying merasa ketakutan untuk berangkat sekolah, bahkan ada yang sampai keluar dari sekolah. Kejadian yang sangat memprihatinkan.
                        Berbicara bulliying, kita perlu tahu apa sih bulliying? Bulliying didefinisikan jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus ( menurut Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development ). 

Jenis-jenis bulliying :
1.       Bullying secara verbal
2.       Bullying secara fisik;
3.       Bullying secara relasional atau sosial;
4.       Bullying elektronik / cyber ;

Sebab-sebab terjadinya bulliying :
1.       Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2.       Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3.       Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4.       Kecewa  karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5.       Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6.       Dianggap  menghina atau mengganggu  kelompok tertentu (gank) 

Dampak bulliying :
1.       Terganggu  fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2.       Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan gejala tekanan psikis lain.
3.       Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4.       Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

Mencegah dan Melawan Bullying
Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita lakukan adalah :
1.       Hindari membawa atau memakai  barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
2.       Jangan sendirian terutama di tempat sepi
3.       Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
4.       Jangan  berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di sekitar  mereka
5.       Kenali dan perhatikan  pelaku bullying
6.       Jangan ikut-kutan  melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun
Mari kita jaga anak-anak kita, supaya terhindar dari perilaku maupun menjadi korban bulliying. Anak-anak perlu mendapatkan perhatian dan mendampingan. Agar anak-anak kita mendapatkan kenyamanan dalam menjalani tugas perkembanganya dan tidak mencari kenyamanan di tempat yang salah.




#komunitasonedayonepost
#ODOP_6


2 komentar:

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...