Kamis, 18 Oktober 2018

MAXI NAMAKU


MAXI NAMAKU
By amieopee

Merasa bingung dibawa ditempat yang baru. Rumah ini tak seluas rumah dulu. Sederhana tapi bersih. Dari sudut manapun aku ditempatkan aku bisa melihat kesemua punjuru. Bosan! Lalu aku keluar dari tempatku istirahat. Berjalan-jalan mengelilingi setiap sudut di rumah ini. Lalu aku kebelakang rumah, wah..udaranya sangat segar. Ternyata masih ada lahan kosong yang bisa aku nikmati. Lalu aku berteduh dibawah pohon yang rindang. Nyaman sekali, kukibaskan ekorku dan akupun tertidur.
Ditengah lelap tidurku, ada anak kecil laki-laki datang menghampiriku. Dia mengendongku dan membawa aku masuk ke kamarnya. Mau diapakan aku? Dengan perasaan was-was aku hanya menuruti saja. Ternyata dia sangat sayang padaku. Setelah diajak main dikamarnya, aku diberi makan enak kesukaanku dan semangkuk susu. Ehmmm nikmat luar biasa. Makanan sama persis dengan apa yang selalu aku terima dulu dirumah pemilikku yang terdahulu. Tapi rasa nyaman dan senang baru aku rasakan disini.
“ Max..max kamu dimana?” panggil laki-laki kecil itu..
“ Hisyam, ini maxi ada disini.” Ibunya menunjuk kearahku.
Hisyam, Maxi?  Hisyam nama bocah itu. Lalu siapa Maxi? Gumamku.
“ Oh kamu disini ya Max? Kamu tak cari-cari nggak ketemu. Tahu-tahu disini. Kamupun menciumku.
Oh hangatnya pelukanmu, kamu begitu sayang padaku. Berarti Maxi adalah nama baruku disini. Karena dulu pemilikku memanggilku Putih. Aku suka nama baru itu. Maxi..duh cakepnya. Akupun tersipu malu.
            Aku sangat bahagia tinggal disini. Hisyam dan keluarganya sangat menyanyangiku. Rumah ini memang tak semegah rumah pemilikku dulu. Tapi disini aku mendapatkan kehangatan dan kasih sayang. Aku janji, aku juga akan menyanyangi kalian. 


#tantanganodop6
#onedayonepost
#odop_6

4 komentar:

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...