Senin, 01 Oktober 2018

NAMANYA BUNGA CITRA LESTARI


NAMANYA BUNGA CITRA LESTARI
By amieopee

Melihat penampilanmu pagi ini, membuatku terpana. Bukan karena baju atau kerudungmu yang baru, tapi gaya make up di wajahmu yang aduhai. Setiap pagi, sudah menjadi rutinitasku bersalaman dengan siswa di pintu gerbang depan sekolah. Jadi setiap aku bersalaman dan bertegur sapa bisa memandangi wajah muridku satu persatu. Pas bertemu pandang dengan Bunga, salah satu siswi kelas 9, aku terpana tak berkedip. Kamu yang sadar diperhatikan langsung menundukkan kepala malu-malu.
“ Bungaa” panggilku.
Kamupun menengadahkan wajahmu tapi langsung lari meninggalkanku. Kuabaikan terlebih dahulu, karena aku masih bersalaman dengan murid-muridku yang lain. Bel sekolah pun berbunyi. Aku menyiapkan bahan ajar yang akan kubawa masuk kelas. Kulirik jadwalku di meja, kelas 7A bimbingan klasikal jam pertama.
Belum kulangkahkan kaki ini, pintu ruanganku diketuk seseorang.
“ Ya masuk, siapa?”
Tak ada jawaban, tapi seseorang murid masuk dengan sesenggukkan.
“ Kenapa? Sini duduk dulu.”
Setelah muridku itu duduk dan tenang baru aku membuka percakapan dengannya. Dan aku baru sadar kalau yang ada di depanku itu adalah Bunga, ya namanya Bunga Citra Lestari.  Muridku  yang tadi lari menyembunyikan wajahnya dariku. Dulu aku sempat bertanya, kenapa namanya itu, katanya Bapaknya suka banget sama artis Bunga Citra Lestari. Dia termasuk siswi yang paling modis di sekolah ini. Dari cara berpakaian, gaya tasnya, sepatu selalu up to date.
“ Bunga kenapa kok nangis?” tanyaku kemudian.
“ Aku mau pulang bu..” jawabmu sambil menangis.
“ Sakit?”
“ Nggak..”
“ Oke sebentar ya, kamu minum dulu, ibu akan ke kelas 7A untuk memberikan tugas dulu. Kamu rileks dulu jangan kemana-mana.”

“ Maaf ya ibu agak lama, gimana sudah tenang?”
Kamu hanya mengangguk. Lalu kamu bercerita kalau di kelas kamu ditertawakan oleh teman-temanmu, gara-gara Indra mengolok-olok kamu kalau kamu kayak ronggeng. Dalam hatiku, akupun tertawa melihat penampilanmu pagi ini. Kamu pakai bedak normal seperti lainnya, tapi yang aneh adalah di bawah matamu, kamu beri perona warna merah, terus bibirmu kamu olesi lipsgos warna pink dan tak kalah hebohnya, alis kamu yang sebelah kiri kamu potong ada belahan di tengah. Seumur-umur aku baru melihat riasan macam ini, di sekolah pula.
“ Bunga, ibu boleh bertanya?”
“ Ya bu”
“ Maaf sebelumnya, Bunga tahu nggak mengapa teman-teman Bunga menertawakan Bunga?”
“ Karena Indra bilang kalau aku kayak Ronggeng.”
“ Bunga pernah melihat Ronggeng seperti apa?”
“ Pernah.”
“ Menurut Bunga apa yang dikatakan Indra itu sesuai?”
“ Ya nggak lah bu. Ini kan make up Korea. Indra aja yang nggak ngerti mode.” Katamu sewot.
“ Oh itu gaya Korea? Ibu malah baru tahu. Tapi menurut Bunga, apa itu pas kalau digunakan di sekolah?”
Kamu hanya terdiam. Lalu kujelaskan pada bunga, peraturan sekolah yang harus dia taati. Mengingatkan kembali apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Pantas atau tidak pantas. Lalu kamu mulai tenang dan ijin ke belakang untuk menghapus make up mu. Semoga ini menjadi proses belajar kamu nak. Bahwa tidak semua yang menurutmu bagus dan pantas buatmu, bagus juga di mata orang lain. Dan kita sebagai mahkluk sosial harus pandai membawa diri dan menjaga diri.
#onedayonepost
#odop_6


6 komentar:

  1. Ih ini ceritanya sebenarnya bagus tapi ku ngakak so hardddd 😂😂😂😂 maafin dakuu bunda ami... tapi ku ga bisa menahannya 😂😂😂 ya ampun ya anak sekarang ada ada saja. Tapi ku heran kemana orang tuanya.. apa tidak lihat anaknya dulu senelum berangkat sekolah 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak anak jaman sekarang begitu. Muridku ya banyak yang begitu. Cara mereka mencari perhatian

      Hapus
  2. Pnh makna dan pesan bun. Tp maaf, saya agak bingung sama penggunaan pov nya. Sbnrnya menggunakan org k brp bun?

    BalasHapus
  3. Pnh makna dan pesan bun. Tp maaf, saya agak bingung sama penggunaan pov nya. Sbnrnya menggunakan org k brp bun?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai pov brp ya? hihi juga bingung. masih ngalir aja nulisnya. harusnya 3 ya mb? tapi msh amburadul

      Hapus
  4. murid saya juga ada yang seperti itu, "emang lagi syantik" kali ya hahaha

    BalasHapus

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...