Senin, 05 November 2018

MENGAPA FIKSI?


MENGAPA FIKSI?
By Amieopee

Dua bulan belajar bersama ODOP sangat menyenangkan. Tidak hanya memperoleh Ilmu kepenulisan tapi juga mendapat banyak teman baru. Bahkan mempertemuan teman lama juga. Setelah sharing banyak ilmu di kelas ODOP, dan satu persatu ada yang tumbang kena kick, kami tinggal beberapa yang bisa lanjut ke kelas berikutnya. Penuh perjuangan memang, kami harus ekstra tenaga dan pikiran untuk tetap berada disini. Yang paling penting, belajar konsisten. Satu hari kita wajib memposting tulisan kita dengan tema bebas dan satu tema yang sudah ditentukan. Paling seru, diakhir tugas ada 2 tugas yang harus kita lakukan ditambah 1 tugas khusus. Emm..seakan naik roller coaster! Menebarkan.
Pas pengumuman, liat nama terpampang rasanya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Melihat lingkungan belajar yang notabene penulis handal dariberbagai daerah. Sedangkan saya hanya rempahan-rempahan yang cuma punya niat dan semangat. Hasil  tak menyelingkungi perjuangan. Alhamdulillah..walau dengan sedikit ngos-ngosan, akhirnya LULUS.
Kelulusan ini adalah awal dari perjuangan selanjutnya. Kami diwajibkan memilih antara kelas fiksi atau non fiksi. Saya memilih fiksi, karena saya ingin belajar menulis fiksi rasa non fiksi. Saya ingin belajar menulis fiksi yang seperti nyata apa adanya.


#onedayonepost
#kelasfiksi
#odop_6

3 komentar:

  1. Alhamdulillah akhirnya kita lulus dan bisa belajar bersama, di kelas yang sama.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, selamat ya mbak.

    BalasHapus
  3. Aamiin, mohon diajari ya mb nurul mah udah suhu

    BalasHapus

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...