Rabu, 24 Oktober 2018

BELAJAR MENJADI IBU



BELAJAR MENJADI IBU
By amieoppe

Menjadi ibu menurut saya, adalah segala urusan rumah tangga beres. Itu awal mindset saya sebelum saya belajar di IIP,  Institut Ibu Profesional. Walau pendapat saya itu tidak seluruhnya salah, tapi dibalik kata “Beres” masih banyak yang belum saya mengerti. Awalnya, jika pekerjaan rumah selesai yang saya rasakan adalah lega. Tapi sekarang, jika saya dapat menyelesaikan pekerjaan rumah selesai, saya merasa bahagia. Tahu kenapa?
Karena saya tidak lagi mengerjakan pekerjaan rumah sebagai beban. Segala kegiatan yang saya lakukan, saya buat perencanaan, saya prioritaskan dan saya laksanakan. Jika dalam jadwal harian yang saya buat itu, ada yang belum terlaksana, saya cheklist. Dan saya belajar disiplin untuk melaksanakan apa yang sudah saya laksanakan.
Awal yang tidak mudah. Tapi saya harus membiasakannya. Mebiasakan untuk terbiasa. Saya buat list kegiatan yang belum saya laksanakan sebagai hutang. Jadi saya wajib untuk melunasi. Sedikit demi sedikt keadaan rumah mulai membuahkan hasil. Dari saya bangun tidur, sholat dan mengerjakan urusan dapur sebelum berangkat ke kantor, aman dan terkendali. Walau harus disiasati dengan membuat menu yang sederhana dan bisa dikerjakan dengan cepat. Setelah pulang jam kantor, jemput anak sekolah istirahat dan bisa makan siang dirumah dari hasil masakan sendiri adalah hal yang baru kutemukan setelah menikah, itu sesuatu banget. Hal ini dulu adalah hal yang tidak mungkin terjadi dalam bayangan saya. Tapi setelah belajar, dan disiplin melakukan sesuai rencana yang saya buat ternyata menjadi mungkin. Sampai menyiapkan makan malam, menemani anak belajar dan bisa melakukan me time tanpa gangguan. Alhamdulillah..ternyata tidak ada yang tidak mungkin, walau awal perjalanan terseok-seok.
 
#wanita&pena
#10dayschallenge
#RumbelLM


1 komentar:

  1. Bahkan kebiasaan bikin bullet journaling alias checklist bisa jadi latihan menulis yang kece hehe... :)

    BalasHapus

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...