Jumat, 26 Oktober 2018

CITA-CITAKU

CITA-CITAKU
By Amieopee


" Wah Alhamdulillah ya, cita-cita waktu kecil terkabul." kata Bu Ida tetanggaku.
“ Apa iya bu?” tanyaku.
“ Iya, dulu waktu kecil suka mainan jadi guru. Teman-temannya dipanggil buat jadi murid. Ibu ingat betul karena suka mainan di depan rumah ibu,”
“ Masa bu? Ibu masih ingat ya?”
“ Iya, mba Ami suka bagi-bagi buku sama teman-temannya buat main sekolah-sekolahan.”
Aku tersenyum sendiri mendengar cerita ibu Ida, tetanggaku. Aku coba mengingat memori kecilku dulu. Aku minta dibelikan papan tulis kecil oleh bapakku. Sampai aku harus membongkar isi celenganku. Karena harga papan tulis mahal kata bapak waktu itu. Maka aku rela tabunganku dibuka. Aku mengumpulkan, teman-teman kecilku, untuk kuajak main bersama. Disitu aku berperan menjadi guru, dan teman-temanku menjadi murid. Anehnya lagi, mereka mau saja untuk melakukan apa yang aku inginkan. Kuajari mereka menyanyi, menari bahkan menulis dan berhitung. Aku tidak berpikir itu salah atau betul, yang kulakukan adalah apa yang dilakukan guruku padaku. Aku meniru segala tingkah laku mereka ( guruku ) sampai pada cara berpakaian. Lucu mengingatnya..
Ibuku sempat marah, saat lemari pakaiannya kubongkar, untuk meminjam baju dan kerudungnya. Karena hasil karyaku, lemari pakaian ibu berantakan.
Dan aku betul-betul menjadi seorang guru. Padahal bapak dan ibuku bukan guru. Walau cita-cita ini sempat terhalang. Karena begitu aku lulus SMA, aku tidak kuliah di Keguruan. Tapi aku mengambil jurusan bahasa Inggris. Dan bekerja di sebuah Perusahan selama 2 tahun. Entah mengapa, ada seperti panggilan jiwa, aku kembali kuliah sambil bekerja. Kali ini, aku tertarik mengambil jurusan Keguruan, yaitu Bimbingan dan Konseling. Dan membawa aku menjadi guru sampai sekarang.
Mungkin sudah jalan Allah, yang mentakdirkan aku menjadikan aku sebagai guru. Sudah 17 tahun aku menjadi guru dan aku mencintai pekerjaan ini. Sembilan tahun mengabdi sebagai guru honorer, sampai ikut tes CPNS dan diterima adalah doa orang tuaku. Sayang Bapak sudah tiada saat aku menjadi pegawai yang diimpikannya. Tapi semoga bapak bahagia di sana..


#wanita&pena
#10dayschallenge
#RumbelLM
#odop_6
#onedayonepost




1 komentar:

  1. MasyaAllah, kadang aku masih labil dengan cita-cita sendiri :((

    BalasHapus

HIJRAH

Membaca buku ini, KHODIJAH belum juga kelar-kelar. Atau semakin menuju ke tahap penyelesaian, tergambar bagaimana kehidupan Khodijah ...