AKU CUMA PUNYA HATI
By amieopee
Mungkin
ini bukan yang pertama kau melakukannya padaku. Sejak pertunanganku denganmu,
yang kurasakan kau semakin menjauh dariku. Alasanmu karena kamu melanjutkan
study S2 kesibukanmu bertambah. Jadi kamu jarang pulang ke kota ini untuk
menemuiku. Aku maklumi. Kamu bekerja dari hari Senin sampai Jumat. Sabtu sampai
minggu kamu kuliah. Bisa kubayangkan betapa sibuknya kamu. Kadang menelponku
saja kamu tak sempat. Ya sudahlah..
Minggu
depan, perusahaanku bekerja ada acara gathering di kota dimana mas Iwan
bekerja. Aku berencana mampir menjenguknya. Sudah 3 bulan ini kamu tidak
pulang. Ingin melepas rindu barang sebentar. Hari yang kunanti pun tiba. Aku
mencoba menghubungimu, tapi kau tak menerima teleponku. Lalu aku mengirim pesan
padamu, berharap kamu tahu kalau aku disini menantimu.
Setelah
seharian acara gathering di hotel, kurebahkan tubuh ini di tempat tidur. Lalu
kubuka ponselku, kucari namamu di ponselku berharap kamu membalas pesanku tadi.
Ternyata ada, langsung aku bangun dan duduk di tepian tempat tidur membaca
balasan pesanmu.
Maaf,
baru buka pesanmu. Memang kamu dimana?
Aku di Hotel P, kamu bisa nemuin
aku? Sore ini acaranya free.
Ya.
Akhirnya,
rasa rindu ini akan terbayar. Sekarang kayak apa ya kamu mas? Tiga bulan terasa
begitu berat untukku. Setelah bersiap-siap aku menunggumu di lobi hotel. Dari
kejauhan kulihat sosok yang begitu kurindukan. Semakin dekat, semakin berdetak
keras jantung ini. Lalu kamu mendekat dan tersenyum padaku.
“
Maaf, lama nunggunya ya?”
“
Nggak kok. Duduk dulu atau..”
“
Langsung aja ya, kita keluar. “ jawabmu sambil kau gandeng tanganku mesra. Lalu
kami menuju ke mobilmu. Dengan pasrah aku mengikuti jejak langkahmu. Mencium
aroma tubuh yang kurindukan membuatku ingin lama sampai ke parkiran mobil.
“
Kamu mau aku ajak kemana? Kita jalan-jalan dulu atau makan?”
“
Kemana saja asal sama kamu?”
Tiba-tiba
ponselmu berdering. Kamupun menjawab telepon dengan satu kata YA. Tak tahu apa
isi percakapanmu. Tapi perasaanku tak menentu.
“
Yank, maaf kita makan saja langsung ya, jalan-jalanya ditunda dulu. Barusan
dapat telepon dari kantor, harus cepat balik.”
“
Nggak usah makan, lagian aku masih kenyang.” Jawabku tak bersemangat.
“
Yank..kamu marah?”
Aku
cuma menggeleng. Dalam hati aku ingin berteriak, aku kangen sama kamu..tanpa
terasa air mataku menetes. Lalu kamu pun mendekat membelai lembut rambutku.
“
Apa kita jalan-jalan saja?” ajakmu.
“
Aku mau disini saja. Jam berapa kamu harus ke kantor?”
“
Satu jam lagi.”
Kunikmati
waktu satu jam ini duduk di mobil berdua denganmu. Aku berdoa waktu berhenti,
agar aku menikmati kebersamaan denganmu. Kupandangi wajahmu yang lama tak
kujumpai. Jangankan bertemu, sekedar menelpon atau mengirim pesan saja kamu tak
sempat. Tak jemu-jemu aku memandangimu. Tanpa terasa satu jam pun berlalu.
“
Yank..” suaramu membuyarkan lamunanku.
“
Iya, sudah satu jam ya?” kubuka pintu mobil dan berlalu darimu.
Berharap
langkah kakiku kau hentikan. Tapi sampai pintu hotel, tak ada kudengar namaku
dipanggil. Sudah tak berartikah diriku untukmu? Aku menengok kearah mobilmu pun
sudah tak terparkir disana. Kamu...
Baru mau memencet tombol lift,
temanku keluar dari pintu lift.
“
Hai mau kemana An?” tanya temanku Nanda
“
Mau ke kamar.”
“
Ayo ikut jalan-jalan saja. Menikmati sorenya kota ini. Ramai-ramai kok.
Akhirnya
kami rombongan pergi ke mall deket hotel dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana
sore kota yang sejuk ini. Pandanganku tiba-tiba tertuju pada mobil Juke putih yang terparkir di depan sebuah kafe. Mataku mencari-cari
sosok mas Iwan disana. Dan betul saja, kulihat dia sedang duduk bermesraan
dengan seorang perempuan rambut panjang. Darah ini mendidih, tapi berusaha kuat
dan mengambil ponsel di tas.
“
Hallo..ada apa yank?” jawabmu di seberang sana.
“
Mas lagi dimana? Sudah sampai di kantor?”
“
Ya , di baru mau meeting, udah dulu ya.”
Lalu
kamu menutup telepon. Padahal saat ini aku ada disini, di depan kafe dimana
kamu sedang berduaan entah dengan siapa. Apa mungkin dia akan meeting denganmu
mas? Aku sayang sama kamu, tapi kamu tega membohongiku..
#tantangansonglit
#kelasfiksi
#onedayonepost
#odop_6
Kok jahat mas Iwan :( aku cuma punya hati lagunya bagus mbk, pernah hits pada masanya😂
BalasHapusOooh sakitnya
BalasHapuskok jahaaap
BalasHapussakiiit
BalasHapusJahat banget tuh laki...
Horor kak hmmm
BalasHapus